Breaking News

Paving Blok Berdarah Uang Rakyat: Desa Makalelon Tersayat Dugaan Manipulasi Proyek Kotor



Buserbhayangkaratv.co.id,|| Minahasa Aroma amis penyimpangan proyek kembali menusuk nurani publik dari Desa Makalelon, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa. Alih-alih menjadi simbol akuntabilitas dan keterbukaan, proyek pembangunan jalan lingkungan paving blok sepanjang 153 meter dengan nilai kontrak Rp167.108.200 justru melahirkan praduga keras, rekayasa busuk, dan kekecewaan mendalam dari masyarakat.
Published from Blogger Prime Android AppPublished from Blogger Prime Android App
Ketika media berupaya menghubungi Kepala Desa Makalelon, Max Londa, melalui telepon seluler berulang kali tak digubris. Namun, beberapa saat kemudian, Londa menghubungi balik media dan berkelit lewat sambungan telepon, mengklaim bahwa lebar pekerjaan paving blok 2,5 meter di tiga titik lokasi.

Lebih jauh, ketika disinggung mengenai konfigurasi anggaran 2025 sebesar Rp610.341.000 dengan tahap pertama Rp366.204.600, sang Kades hanya menjawab dengan enteng: “Sobutul itu,” (Jumat, 29/08/2025).

Lubang Gelap Transparansi: Papan Proyek Tanpa Lebar

Fakta di lapangan menampar keras akal sehat. Lebar pekerjaan paving blok tidak dicantumkan dalam papan proyek. Celah ini menimbulkan kecurigaan akut bahwa Kepala Desa tengah bermain mata, melakukan rekayasa anggaran, dan memanipulasi informasi publik.

Seorang warga yang enggan disebut namanya berkata tegas:

“Kalau hanya mencantumkan panjang tanpa lebar, itu jelas membodohi publik, memperdaya rakyat, dan menyulut bara kecurigaan. Dana desa itu uang rakyat, bukan milik pribadi pejabat desa!”
Published from Blogger Prime Android App
Reaksi Mengguncang: Jamel Omega Lahengko
Ketua DPK LAKRI MINAHASA Bicara
Kemarahan publik makin meledak. Dengan lantang ia menegaskan:

“Jika ada indikasi penyalahgunaan anggaran, masyarakat WAJIB mengawasi proyek berdasarkan PP 43 Tahun 2018 tentang peran serta masyarakat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Jangan seolah-olah masyarakat tidak punya hak! Justru rakyat harus berdiri di barisan terdepan mengawasi para pejabat desa yang berpotensi bermain kotor.”

Pantauan Media: Bukti Visual yang Mencurigakan

Hasil pantauan langsung awak media di lokasi (18/08/2025) memperlihatkan proyek memang tengah dikerjakan, namun tanpa papan informasi yang lengkap. Fakta ini semakin memperkuat dugaan bahwa penjelasan lisan Kades hanyalah kedok dan akal-akalan murahan.

Warga Geram: “Ini Penipuan, Bohongi Publik!”

Kegeraman warga kian tak terbendung.
Published from Blogger Prime Android App
“Ini sudah keterlaluan! Kalau transparansi dihapus, berarti ada yang ditutupi. Ini penipuan, kebohongan publik, dan pengkhianatan terhadap rakyat! Penegak hukum jangan diam, segera usut tuntas proyek busuk ini,” tegas beberapa warga dengan suara penuh amarah.

Kasus ini kini menjadi bara yang membakar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. Dugaan manipulasi proyek di Desa Makalelon harus segera diusut agar tidak menjadi preseden busuk bagi desa-desa lain di Minahasa.

(Aril T. M)
© Copyright 2022 - BUSER BHAYANGKARA TV LAMPUNG