Buserbhayangkaratv.co.id,Kotabumi LAMPURA- 29/08/2024 untuk kedua kalinya tim kami dan beberapa Awak media Mengklaripikasi adanya Temuan dari Awak media Buser bhayangkaratv kepada kepala sekolah Doni Sabroni SMPN 2 Abung Tengah Lampung Utara,Namun sangat di sesalkan Hasil pertemuan itu tidak menghasilkan titik temu yang yang solid.
Sesuai dengan adanya temuan tim kami di lapangan mengenai pungutan dari pihak wali murid sebesar 140,000 dengan dalih sumbangan tutur ketua komite pak Jamil.
Apa pun bentuknya yang namanya sumbangan yang menggunakan kwitansi jelas itu sudah fakta nyata itu adalah (pungutan )
Meskipun dari Pemerintah Pusat telah menghimbau dan melarang adanya pungutan atau sumbangan,Namun tidak berlaku di Pemerintahan Lampung Utara, pasalnya SMPN 2 Abung Tengah Kapupaten Lampura.
Ada semacam pungutan Rp 140,000 per Siswa Dengan dalih untuk Biaya pembangunan membuat Pagar Dan Bangku Taman,Kepada 214 siswa.
Dengan adanya Pungutan Tersebut menjadi Trending Topik Pemberitaan,yang Sangat Mencoreng Dunia Pendidikan Lampung Utara, karena akan memberatkan Beban bagi wali murid.
Perlu diketahui Dengan Adanya pungutan Tersebut,Salah Satu wali murid yang namanya Enggan di sebutkan,merasa keberatan karena kami adalah hanyalah buruh Tani Tuturnya.
Kepala Sekolah Doni Sabroni SMPN 2 Abung Tengah membenarkan Adanya Sumbangan Tersebut yang mengatas namakan Komite.
Penegasan Ambudsman RI bahwa Satuan Pendidikan Dilarang memungut sumbangan, Sesuai dengan peraturan Pendidikan dan Kebudayaan RI no.44 th 2012 Tentang Larangan Melakukan Pungutan Dan Sumbangan Untuk biaya Pembangunan Sekolah.
Serta Mendikbud no.15 th 2016 tentang batas-batas Penggalangan Dana yang perlu dilakukan Komite Sekolah.
Jika menemukan permintaan dan pungutan atau Sumbangan Sekolah Agar tidak Sungkan untuk melaporkan kepihak -pihak yang Berwenang.
Dan Harapan Kami Kepada Pihak -pihak yang Terkait Agar permasalahan tersebut di atas segera Ditindak Lanjuti Sampai Tuntas.
Syamsir
Social Header