Buserbhayangkaratv.co.id,Lampung Barat - Kabupaten Lampung Barat, dikenal sebagai pusat perkebunan kopi di Provinsi Lampung, mengalami peningkatan produksi melalui uji coba pengembangan kopi arabika. Dengan luas mencapai 54.100 hektar atau 34,5% dari total area perkebunan kopi rakyat di provinsi tersebut, Lampung Barat mengambil langkah strategis untuk mengoptimalkan hasil kopi arabika, terutama di Kecamatan Sekincau.
Potensi Besar Lampung Barat Sebagai Surga Kopi Arabika
PJ Bupati Lampung Barat memberikan sambutan positif terhadap uji coba ini. Menurutnya, Lampung Barat, yang dikenal dengan slogan "Ingat Kopi Ingat Lampung Barat," memiliki potensi besar sebagai surga bagi para penikmat kopi. Gubernur Lampung diundang untuk menyaksikan panen kopi arabika, jenis kopi yang sebelumnya kurang diminati dan bahkan dianggap sebagai "kopi padang."
Pengembangan Ulang Setelah Kegagalan pada Tahun 80-an
Penting dicatat bahwa pengembangan kopi arabika sempat mengalami kegagalan pada tahun 80-an akibat serangan hama. Namun, dengan inisiatif Monokopor di bawah pimpinan Bapak Ahmad Supriyono, pengembangan ini kembali dimulai. Langkah ini diharapkan dapat menjadi dorongan penting untuk mengoptimalkan potensi kopi arabika di Lampung Barat.
Peluang Baru untuk Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Inisiatif ini bukan hanya tentang peningkatan produksi kopi, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan fokus pada pengembangan kopi arabika, Lampung Barat berharap membawa manfaat besar bagi masyarakat setempat dan menjadi kontributor utama dalam industri kopi di tingkat nasional.
Jhonson Ahmadi
Social Header