Breaking News

Insiden Penghalangan Proyek Jembatan di Samo, Aparat Diharap Ambil Sikap


BuserBhayangkara– Insiden tidak terpuji terjadi di Desa Samo, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, pada Jumat (10/10/2025). Proses pembangunan jembatan yang menjadi program vital pemerintah desa diduga kuat dihambat sejumlah warga.

Nama-nama yang disebut menghalangi pekerjaan di lapangan antara lain Rusli Idris, Arsad Hi Hasyim, Malik Muin, Hata Abdula, serta salah satu adik dari Hi Hasyim. Tindakan tersebut dinilai merugikan masyarakat luas, sebab jembatan itu dirancang sebagai akses utama warga dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi.

Kepala Desa Samo saat dihubungi oleh awak media, membenarkan atas kejadian tersebut serta menyayangkan tindakan penghalangan tindakan penghalangan yang dilakukan oleh beberapa oknum.

“Program pembangunan jembatan ini untuk kepentingan seluruh masyarakat. Kami berharap semua pihak mendukung, bukan justru menghalangi,” ujarnya.

Sejumlah tokoh masyarakat menilai perbuatan para oknum tidak bisa dianggap remeh. Mereka mendesak aparat penegak hukum (APH) segera turun tangan agar ada efek jera.

“Kalau tindakan seperti ini dibiarkan, pembangunan di desa akan terus tersendat. Aparat harus memberikan sanksi tegas agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas salah satu warga.

Sorotan kini tertuju pada aparat kepolisian dan pemerintah kecamatan untuk memastikan proyek tetap berjalan tanpa gangguan. 

Publik menilai ketegasan hukum menjadi kunci agar kepentingan masyarakat tidak terus-menerus tersandera oleh ulah segelintir pihak.


Redaksi 
© Copyright 2022 - BUSER BHAYANGKARA TV LAMPUNG