Buserbhayangkaratv.co.id,Lampung Barat - Tim gabungan dari Polsek Suoh, TNI, BPBD, dan masyarakat berhasil menemukan MA (22), korban yang hanyut saat memancing di Sungai Semuong, Kecamatan Suoh, Lampung Barat. Sayangnya, korban yang merupakan warga Pekon Roworejo, Kecamatan Suoh, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Padang Priyo Utomo, Kepala BPBD Lampung Barat, mengonfirmasi bahwa timnya menemukan jasad korban sejauh 7 kilometer dari titik kejadian. "Pada pukul 14.04 WIB, tim gabungan menemukan korban di aliran Sungai Semuong," jelasnya pada Sabtu, 4 Mei 2024. "Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," lanjutnya.
Setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi menuju tempat yang lebih mudah diakses untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga. “Kami segera mengevakuasi korban ke lokasi yang lebih aman dan mudah dijangkau," tambah Padang. Pencarian korban dinyatakan selesai setelah jasad ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Sebelumnya, upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas Provinsi, BPBD, serta pemerintah kecamatan dan pekon. Mereka menyisir Sungai Semuong untuk menemukan korban yang hanyut saat memancing.
Pada pencarian hari pertama, tim gabungan menggunakan peralatan seadanya untuk menyisir sepanjang tepi sungai. "Lokasi pencarian sulit dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun empat, sehingga kami harus berjalan kaki," kata Padang Priyo Utama. Tim gabungan mengalami kendala karena arus sungai yang deras dan medan yang berbatu.
Kapolsek Suoh, Iptu Edwar Panjaitan, menjelaskan kronologi kejadian. Korban terpeleset dan jatuh ke sungai saat ingin pindah tempat memancing bersama dua rekannya. Kedua rekannya mencoba menyelamatkan korban, tetapi arus yang kuat dan medan yang sulit menghambat upaya mereka. Mereka kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang.
Kapolsek Suoh, bersama tim gabungan, bekerja keras untuk menemukan korban meskipun menghadapi tantangan dari arus sungai yang deras akibat curah hujan tinggi. "Kami terus bekerja sama dengan TNI, BPBD, dan masyarakat untuk mencari korban," kata Edwar. "Kami berharap upaya ini membuahkan hasil yang baik," pungkasnya.
Dengan penemuan jasad korban, seluruh pihak berharap agar keluarga korban mendapatkan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Tim gabungan akan terus berupaya untuk membantu proses selanjutnya sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Syarif
Social Header