
Almarhumah meninggalkan empat orang anak, yaitu Meri Yosefa, Fitria Ningsih, Agisna, dan Gusti Mubarok, serta tiga orang cucu, yaitu Gilang Cahya Rahman, Ainunnisa, dan Ifra Mikaila. Keluarga yang ditinggalkan diharapkan dapat menerima cobaan ini dengan sabar dan ikhlas.
Almarhumah Anizar binti Amirunas meninggal dunia pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di Rumah Sakit Handayani Kotabumi akibat hipertensi pecah pembuluh darah. Jenazah almarhumah kemudian dimakamkan di Bungin, Kecamatan Gedung Surian, pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Bupati Parosil Mabsus menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhumah. Beliau berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan untuk selalu kuat dan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Beliau juga mendoakan semoga almarhumah ditempatkan di sisi Allah SWT dan diampuni dosa-dosanya.
Sebagai pemimpin di Lampung Barat, Bupati Parosil Mabsus telah menunjukkan kepedulian dan empati terhadap masyarakatnya yang sedang berduka. Kunjungan ini juga menjadi contoh bagi pejabat lainnya untuk menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat.

Bupati Parosil Mabsus dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap masyarakatnya. Beliau telah menerima berbagai penghargaan atas prestasinya dalam memimpin Kabupaten Lampung Barat, termasuk Innovative Government Award dari Kementerian Dalam Negeri.
Semoga keluarga almarhumah dapat menerima cobaan ini dengan sabar dan ikhlas, dan semoga almarhumah ditempatkan di sisi Allah SWT. Amin .
Dengan kunjungan ini, diharapkan keluarga almarhumah dapat merasa lebih nyaman dan terhibur dalam menghadapi masa sulit ini. Bupati Parosil Mabsus dan istrinya Partinia juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi pejabat lainnya dalam menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat .
Red
Social Header