Breaking News

“Membusuk: Dana Desa Disantap Rakus, Rakyat Ditelanjangi”



BuserBhayangkaraTV.co.id, || Bolaang Mongondow 
Tanggal tercatat sebagai tinta hitam yang menggores wajah pemerintahan Desa Domisil Moonow, Kecamatan Sangtombolang. Sagadi Udin Katili, sang pengendali Dana Desa, ketika didatangi media, lenyap bak bangkai busuk yang takut ditelanjangi cahaya.
Published from Blogger Prime Android App
Menurut sejumlah masyarakat—yang memilih bungkam namanya demi keselamatan—proyek Dana Desa berlumur kejanggalan, gulita tanpa transparansi. Dana yang semestinya menjadi urat nadi pembangunan justru dililit kabut busuk kecurigaan. 08/09/2025

Status Desa: MAJU

• Rp 36.950.000 – Pengembangan Produk Unggulan Negeri Bidang Kelautan

• Rp 126.960.000 – Sosialisasi Peningkatan Keamanan Pangan / Desa Mandiri Pangan

• Rp 54.000.000 – Sosialisasi Pangan Berskala Desa

• Rp 36.348.700 – Pemeliharaan Saluran Irigasi Tersier/Sederhana

• Rp 6.000.000 – Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (alat produksi/pengolahan padi & jagung)

• Rp 6.000.000 – Kegiatan Promotif & Preventif Pencegahan Stunting

• Rp 26.194.000 – Pembangunan/Rehabilitasi Jalan Desa (gorong-gorong, selokan, drainase)

• Rp 13.239.800 – Pembangunan Jalan Desa

• Rp 13.940.532 – Rehabilitasi Prasarana Jalan

• Rp 77.444.400 – Peningkatan Infrastruktur Jalan Desa

• Rp 96.155.650 – Pembangunan Drainase dan Jalan Desa

• Rp 127.344.000 – Pengerasan Jalan Usaha Tani
Published from Blogger Prime Android App
Deretan angka ini, yang semestinya menjadi sumber daya kolektif untuk kesejahteraan rakyat, kini dipandang sebagai labirin busuk yang disulap menjadi bancakan pejabat.

Pakar hukum Herling Walangitang, SH, MH menelanjangi fenomena ini dengan tegas:

“Membungkam informasi publik adalah pelanggaran telanjang terhadap UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Transparansi bukan kemurahan hati pejabat, melainkan kewajiban absolut!”

Sementara itu, Ketua Tim 7 Intelijen Investigasi DPN LAKRI menghantam dengan diksi menggelegar:

“Gejolak ini adalah ledakan kemarahan sahih. Rakyat jangan dianggap babu! PP 43 Tahun 2018 sudah gamblang: masyarakat wajib mengawasi proyek. Jika pejabat bermain kotor, rakyat harus bangkit menindihnya!”
Published from Blogger Prime Android App
Kini, aroma busuk korupsi meruyak seperti bangkai membusuk di tengah kampung. Desa Domisil Moonow tidak lagi menyimpan sekadar “anomali administrasi,” melainkan pengkhianatan terang-benderang, vulgar, dan brutal terhadap konstitusi serta rakyat yang ditelanjangi martabatnya.

(Aril # Tim)
© Copyright 2022 - BUSER BHAYANGKARA TV LAMPUNG