Malut.BUSERBHAYANGKARA.co.id Salah seorang figur calon Gubernur Maluku Utara (Malut) periode 2024-2029, Beny Laos, dikenal sebagai pemimpin yang peduli dan berdedikasi tinggi. Meski kesibukan yang signifikan, ia selalu menyempatkan diri untuk bersilahturahmi dengan warga. Salah satu momen yang menggambarkan kepedulian dan ketulusannya adalah saat ia meluangkan waktu untuk bertemu dengan jemaah haji asal Morotai sebelum mereka kembali dari Ternate ke Morotai dengan kapal Holy Mary malam ini. Sabtu, 06/07/2024.
Beny Laos sangat menyadari tantangan geografis yang dihadapi oleh Kabupaten Pulau Morotai. Wilayah ini terletak pada posisi antara 2°00’ sampai 2°40’ Lintang Utara dan 128°15’ sampai 128°40’ Bujur Timur. Posisi ini memberikan tantangan tersendiri, baik dari segi aksesibilitas maupun penyediaan fasilitas dasar bagi warga. Namun, Beny Laos selalu menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap warganya, tak terkecuali mereka yang baru saja menunaikan ibadah haji.
Dalam pertemuan singkat namun bermakna tersebut, Beny Laos menyampaikan harapan dan doanya bagi para jemaah haji. Dengan penuh keikhlasan, ia mendoakan agar perjalanan mereka lancar dan aman, serta tiba di Morotai dalam keadaan sehat. "Semoga Allah senantiasa melindungi dan memberkahi setiap langkah kita," ujarnya dengan penuh keyakinan. Ia juga mengingatkan para jemaah untuk terus menjaga kesehatan dan kebersamaan, karena perjalanan panjang ini memerlukan stamina dan semangat yang kuat.
Beny Laos juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan beberapa jemaah, mendengarkan pengalaman mereka selama di Tanah Suci. Cerita-cerita penuh haru dan syukur itu menjadi sumber inspirasi baginya. Ia berharap, semangat dan keberkahan yang didapat dari ibadah haji dapat menjadi pendorong bagi warga Morotai untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan kebersamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Beny Laos juga memberikan beberapa bantuan simbolis kepada para jemaah sebagai bentuk dukungan dan perhatian. Bantuan ini, meskipun sederhana, diharapkan dapat meringankan beban mereka dalam perjalanan pulang. Ia berpesan agar bantuan tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan menjadi berkah bagi keluarga masing-masing.
Kepedulian Beny Laos terhadap warganya bukanlah hal baru. Sejak lama, ia dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat. Ia selalu berusaha mendengarkan dan memahami kebutuhan serta aspirasi masyarakat. Kehadirannya di tengah-tengah jemaah haji ini hanyalah salah satu dari sekian banyak contoh kepeduliannya. Ia percaya bahwa pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu merasakan dan bertindak atas kebutuhan rakyatnya.
Beny Laos juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap jemaah haji asal Morotai. Ia menyebut mereka sebagai duta-duta Morotai yang membawa nama baik daerah di kancah internasional. "Kalian adalah kebanggaan kami. Semoga sepulangnya dari Tanah Suci, kalian dapat menjadi teladan bagi keluarga dan lingkungan sekitar," ujar Beny dengan senyum hangat.
Malam itu, di dermaga Ternate, kesederhanaan dan keikhlasan Beny Laos memberikan kesan mendalam bagi para jemaah haji. Mereka merasakan betul perhatian dan kasih sayang dari calon pemimpin yang mereka banggakan. Dengan doa dan harapan, mereka pun berlayar kembali ke Morotai, membawa serta semangat baru yang ditanamkan oleh Beny Laos.
Di balik kesibukannya, tuntutan politik, Beny Laos tetap menunjukkan bahwa kepedulian terhadap sesama adalah hal yang utama. Meski Notabene tidak berlatar belakang sebagai seorang muslim, namun sebagai sosok pemimpin yang tidak hanya memikirkan masa depan daerahnya, tetapi juga kesejahteraan dan kebahagiaan setiap individu warganya. (Red/Ris).
Social Header